Para ilmuwan NASA bersorak
begitu menerima transmisi gambar dari kendaraan penjelajah Planet Mars,
Curiosity yang berhasil mendarat di permukaan planet merah tersebut,
Senin dini hari waktu bumi (6/8). REUTERS/Courtesy NASA TV/Handout
TEMPO.CO, Pasadena - Para ilmuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memuji pendaratan sempurna Curiosity
di Planet Mars, Senin, 6 Agustus 2012. Mereka menyebutnya sebagai
"keajaiban teknik" karena mereka dapat mengamati gambaran awal kawah kuno untuk menemukan petunjuk kehidupan di planet yang berdekatan dengan bumi itu.
Keberhasilan pendaratan Curiosity disambut sorak-sorai para insiyur NASA di ruang kendali Pasadena. Mereka ingin melakukan misi Astrobiology sejak pendaratan Viking di Mars tahun 1970-an. (Baca: Robot Penjelajah Bertenaga Nuklir Mendarat di Mars)
"Kami berlatih selama delapan tahun untuk berpikir yang terburuk sepanjang waktu," kata San Miguel Martin, insinyur yang memimpin Curiosity. "Anda tidak pernah dapat menghentikan itu."
Insinyur pengendali misi di Jet Propulsion Laboratory di dekat Los Angeles bersorak-sorai dan bertepuk tangan ketika mengetahui pendaratan Curiosity di Mars.
Engineer NASA mengatakan pencapaian ini merupakan sejarah luar angkasa robotik sekaligus membuka pintu menuju era baru dalam eksplorasi planet.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, memuji prestasi ini sebagai sejarah "titik kebanggaan nasional."
Pendaratan ini juga menandai sukses luar bisa dan tonggak utama bagi badan antariksa AS yang mengalami pemotongan anggaran dan pembatalan program terbaru berupa pesawat ulang-alik NASA selama 30 tahun.
Pendaratan Curiosity yang menelan biaya US 2,5 miliar ini merupakan proyek dua tahun. Fokus utamanya adalah bidang kimia dan geologi.
Sumber: TEMPO.CO
tekno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon daftarkan diri anda: